BUNTUT TRAGEDI KANJURUHAN, AREMANIA JEMBER DESAK IWAN BULE MUNDUR DARI KETUM PSSI

BUNTUT TRAGEDI KANJURUHAN, AREMANIA JEMBER DESAK IWAN BULE MUNDUR DARI KETUM PSSI

BUNTUT TRAGEDI KANJURUHAN, AREMANIA JEMBER DESAK IWAN BULE MUNDUR DARI KETUM PSSI

Mabes Polri telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka kasus tragedi Kanjuruhan, Malang. 3 di antaranya merupakan perwira polisi. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga sudah berkoordinasi dengan FIFA untuk melakukan perbaikan sepak bola di Indonesia. Namun hal itu dirasa belum cukup oleh sejumlah kalangan.

Berbagai pihak menyuarakan agar ada perombakan total di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Salah satunya disuarakan oleh komunitas Aremania Jember. Menurut Koordinator Aremania Jember, Rendy Oktoriansyah, sorotan pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan di Malang seharusnya tidak hanya ditujukan kepada kepolisian. Tetapi juga menyasar PSSI yang merupakan induk dari sepak bola di seluruh tanah air. Termasuk laga Arema vs Persebaya kemarin yang merupakan bagian dari liga 1 dengan tanggung jawab utama pengawasan di pundak PSSI.

Rendy melanjutkan, sosok Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, dinilai tidak layak lagi memimpin organisasi. Kalangan pencinta sepak bola sudah antipati terhadap Iwan Bule yabng dianggap punya agenda terselubung. Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu diduga hanya menjadikan sepak bola untuk batu loncatan mencapai kursi Gubernur Jabar dalam Pilkada mendatang. Oleh karena itu, Aremania Jember mendesak Iwan Bule punya rasa malu dan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas tragedi Kanjuruhan. (adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B