Bupati Jember, Hendy Siswanto mengungkap 3 warga Jember yang baru terkonfirmasi positif Covid-19, diduga atau suspek varian Omicron. Salah satu pasien positif tersebut adalah perempuan paruh bayab yang sehari-hari bekerja sebagai petani di Kecamatan Semboro dengan mobilitas terbatas. Pasien sempat mengalami gagal pernafasan dan saat ini masih menjalani perawatan medis di Surabaya.
Meski demikian, Hendy menyebut pihaknya sejauh ini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk kepastian varian Covid-19 yang menginfeksi 3 pasien tersebut. Ia juga meminta warga tidak terlalu panik atau takut terhadap varian Omicron. Meskipun varian Omicron menular lebih cepat, namun dampaknya terhadap kesehatan pasien tidak terlalu parah. Maka, yang paling penting adalah warga taat pada protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi.
Sebelumnya, dilaporkan ada 3 kasus baru Covid-19 di Jember. Rinciannya, 2 warga Kecamatan Tanggul dan 1 warga Kecamatan Semboro. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember pun mengambil langkah antisipasi dan upaya cepat identifikasi dengan mengirimkan hasil PCR ke Dinkes Provinsi Jawa Timur.
Kepala Seksi Pengendalian Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Jember, dr. Rita Wahyuningsih, mengatakan bahwa Pemkab Jember sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk penanganan cepat identifikasi. Terkait penanganannya, 1 pasien dirawat di rumah sakit Jember, 1 orang menjalani perawatan di Lumajang dan 1 lainnya dirawat di Wisma Atlet Jakarta.
Rita menambahkan, pihaknya telah melakukan 3T (tracing, testing, dan treatment) sesuai dengan SOP penanganan pasien Covid-19. Terutama terhadap orang yang kontak erat dengan para suspek. Untuk lingkungan keluarga hasilnya negatif dan pihaknya terus mengembangkan tracing ke lingkungan di luar keluarga.(adp/rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.