Menindaklanjuti aksi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jember yang menuntut PDP Kahyangan segera menaikkan upah buruhnya yang belum UMK, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa untuk mengatasi persoalan PDP Kahyangan harus profit agar Pemkab bisa melakukan penyertaan modal. Hal tersebut Bupati katakan saat menemui demonstran di depan Pendopo Wahya Wibawa Graha, Rabu (1/3/23).

Bupati menyebut, salah satu cara untuk menaikkan income PDP Kahyangan adalah dengan melakukan perejamaan kopi yang membutuhkan modal karena harus menunggu 4 tahun agar bisa dipanen. Sehingga yang bisa dilakukan PDP saat ini adalah melakukan inovasi. Seperti menerima dan menampung kopi-kopi rakyat sehingga tetap bisa profit. Untuk itu perlu ada kerjasama antara Pemkab Jember dan PDP Kahyangan.

Bupati menyampaikan, Pemkab Jember bisa memberikan modal yang dibutuhkan PDP Kahyangan, namun penyertaan modal tersebut harus dipertanggungjawabkan. Karena jika tidak berprofit maka PDP Kahyangan yang harus bertanggung jawab sehingga harus hati-hati.

Menurut Bupati, penyertaan modal harus jelas dan harus ada profit. Yang berpotensi masalah adalah PDP Kahyangan tidak bisa memberikan profit sehingga tidak bisa mengembalikan modal. (raf)