Bupati Jember, Hendy Siswanto berencana mendaftarkan para buruh tani dalam BPJAMSOSTEK pada tahun 2022. Ia berharap, nantinya seluruh masyarakat mendapatkan perlindungan dengan BPJAMSOSTEK. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke sejumlah ahli waris RT/RW dan Kepala Desa yang meninggal di Kecamatan Tanggul, Kamis (18/11/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Hendy bersama Kepala BPJAMSOSTEK cabang Jember mengucapkan belasungkawa kepada ahli waris. Sekaligus menyerahkan santunan berupa Jaminan Kematian (JKM).

Hendy mengungkapkan para Kades dan pejabat RT/RW merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Termasuk dalam mendukung kemajuan dan kemakmuran daerah dan berkontribusi untuk Jember. Maka sudah selayaknya Pemerintah Daerah memperhatikan dan peduli kepada mereka.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jember, Dolik Yulianto pun menjelaskan bahwa saat ini tidak hanya pekerja purna ataupun ASN saja yang didaftarkan oleh Pemkab Jember. Tapi juga mencakup para pekerja rentan, yakni masyarakat yang penghasilannya hanya mencukupi untuk keperluan makan dan tidak mampu memenuhi perlindungan asuransi atau jaminan sosial.

Dalam waktu dekat menurut Dolik, pihaknya bersama Pemkab Jember akan menandatangani MoU untuk pemberian perlindungan kepada guru ngaji. Terdapat sekitar 12 ribu guru ngaji yang akan didaftarkan BPJAMSOSTEK. Sementara tahun depan, kurang lebih ada 10 ribu petani yang akan di cover BPJAMSOSTEK.(rex)