Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menargetkan tambahan 10.000 peserta baru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di tahun depan. Hal tersebut disampaikan Bupati Jember, Hendy siswanto saat menghadiri kegiatan ramah tamah bersama perbankan dan PT Pos Indonesia pada Rabu (23/11/2022) di Ruang Pertemuan BPJS Ketenagakerjaan Jember. 

Hendy menyampaikan, predikat juara 2 dalam penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan (Paritrana Award) 2022 menjadi penyemangat pihaknya dalam meningkatkan pelayanan terbaik. Pihaknya akan fokus pada instansi yang belum mendaftarkan pekerjanya di BPJS Ketenagakerjaan seperti BUMN, pabrik rokok, PTPN X dan XII. Pihaknya akan mengawal para instansi tersebut agar mendaftarkan asuransi jaminan kerja karyawannya pada 2023 melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).

Hendy menambahkan, pihaknya juga akan ikut serta dalam pemenuhan target dengan melihat data pekerja yang belum masuk di program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, pihaknya akan mendatangi langsung instansi serta pabrik besar agar bisa mendaftarkan pekerjanya. Karena asuransi merupakan hal yang sangat penting untuk para karyawan di masa depan.(ibl)