Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Jember melaporkan cakupan vaksinasi dosis pertama per 14 November 2021 mencapai 49,75 persen atau sekitar 994.815 orang. Data itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, Senin (15/11/2021).

Dalam laporan tersebut, kurang 5.033 sasaran agar Jember mencapai target 50 persen vaksinasi dosis pertama. Diketahui juga sebanyak 318.124 masyarakat Jember atau sekitar 15,91 persen telah mendapatkan vaksinasi lengkap atau 2 dosis. Selain itu, jumlah cakupan vaksinasi bagi lansia di Jember cukup rendah. Dari target 40 persen, Jember baru memenuhi 26,64 persen saja atau sebanyak 74.578 sasaran.

Sebelumnya pada awal November 2021, Satgas Covid-19 Kabupaten Jember merilis cakupan vaksinasi dosis pertama sebanyak 44,18 persen. Dalam kurun waktu kurang lebih 15 hari, cakupan vaksin baru bertambah sekitar 5,57 persen. Sedangkan untuk capaian vaksinasi lansia baru mencapai 23 persen, atau bertumbuh sekitar 3,64 persen saja.

Untuk ketersediaan vaksin di Jember ada sebanyak 295.325 dosis. Dengan rincian 45.227 dosis vaksin Sinovac, 83.210 dosis vaksin Astra Zeneca, 2.002 dosis vaksin Moderna dan 164.886 dosis Pfizer.

Dalam aturan PPKM terbaru, untuk bisa mencapai level 2, Jember harus mampu memenuhi target cakupan vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dari total sasaran. Serta minimal 40 persen vaksinasi dosis pertama bagi lansia.

Maka dari itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Seperti yang sempat diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Lilik Lailiyah. Pihaknya saat ini menerapkan cara jemput bola dengan merekrut relawan untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi. Sambil terus menggencarkan 3T (Tracking, Tracing, dan Testing).(rex)