Pengasuh pondok pesantren (ponpes) Ar-Rosyid Bangsalsari mewakafkan sebagian lahan pesantren untuk menunjang pengerukan aliran sungai. Tujuannya, agar warga setempat tidak terus-menerus dilanda banjir. Wakaf tersebut menyusul rencana pengerukan yang disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto saat terjun meninjau lokasi banjir pada Jumat (19/11/2021) di Bangsalsari.

Diketahui, ponpes Ar-Rosyid menjadi salah satu lokasi terdampak banjir Bangsalsari. Menurut Hendy, lokasi tersebut memang potensial sering dilanda banjir. Karena arus air sungai yang menikung tajam, serta ditambah adanya pendangkalan. Dengan aliran sungai yang berbelok-belok, ia menilai sungai sangat mudah meluap dan meluber ke perumahan warga serta ponpes.

Hendy pun berterima kasih atas wakaf lahan dari ponpes Ar-Rosyid. Namun, Pemerintah Kabupaten Jember tidak bisa langsung mengerjakan pengerukan aliran sungai karena biaya yang dibutuhkan cukup besar. Sehingga, pihaknya harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terlebih dahulu.(adp)