Upaya untuk menciptakan pesta demokrasi Pemilu 2024 bisa berjalan damai, Bawaslu Jember membentuk Kelompok Kerja (Pokja) lintas instansi. Salah satu tujuannya untuk mecegah berita hoax dan kampanye negatif.

Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, Senin (18/12/23) mengatakan, sejak Bulan November 2023 lalu, Bawaslu telah menggandeng instansi lain seperti tim cyber crime Polres Jember, Diskominfo, serta tim cyber crime Kejaksaan Negeri Jember dalam pokja khusus.

Pokja tersebut, selain mengawasi dan memastikan pelaksanaan kampanye dilakukan sesuai jadwal, juga untuk mengantisipasi isu-isu negatif dan peredaran berita hoax.

Pokja ini berperan membantu memberikan informasi kepada Bawaslu bila ada kampanye di media maupun medsos di luar jadwal. Serta bila ada pelanggaran lain dalam kampanye serta isu-isu negatif maupun informasi hoax terkait Pemilu.

Sementara, Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Kejari Jember, Gunawan mengatakan, posko Pemilu yang ada di Kejari selain sebagai pusat aduan dan informasi bagi masyarakat, juga untuk memantau kampanye-kampanye yang berada di wilayah Jember.

Posko dibuka setiap harinya pada jam kerja untuk mendukung suksesnya Pemilu. Selain itu juga untuk menampung aspirasi serta keluhan-keluhan masyarakat bila terjadi pelanggaran Pemilu.(thn)