Pandemi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Timur meningkatkan kekhawatiran terkait keamanan pangan di Indonesia. PMK sendiri telah menjangkiti hewan ternak terutama sapi di beberapa daerah di Indonesia.
Hal ini membuat sejumlah pihak melakukan upaya pencegahan agar virus PMK tak menjangkiti hewan ternak khususnya di Kabupaten Jember. Seperti yang dilakukan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim yang tergabung dalam Pasukan Brigade Penolong 13, yang ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penularan virus PMK.
Arum Sabil, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Jumat (13/5/2022) mengatakan, Brigade Penolong 13 Kwarda Pramuka Jatim yang diikuti oleh Brigade Penolong seluruh Kwarcab se-Jatim akan melakukan kegiatan pendampingan kepada para peernak. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pramuka produktif. Kegiatan tersebut diawali dengan melakukan pelepasan tim secara simbolis yang dilakukan pada Jumat siang di Padepokan H.M Arum Sabil Jember.
Sementara itu Bupati Jember Hendi Siswanto yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, meskipun di Jember masih belum ada kasus PMK, namun dengan adanya kegiatan yang digagas oleh Arum Sabil dan Gerakan Pramuka Jawa Timur ini, merupakan bentuk ikhtiar yang sangat luar biasa.
Bupati menambahkan, Dinas Peternakan Kabupaten Jember sudah mengambil uji sampling sejumlah hewan ternak untuk di bawa ke laboratorium Surabaya dan sudah melapor kepada Gubernur terkait keadaan di Jember. (Ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.