CEGAH STUNTING, BAYI TIDAK DISARANKAN DIBERI BISKUIT DAN BUBUR INSTAN

CEGAH STUNTING, BAYI TIDAK DISARANKAN DIBERI BISKUIT DAN BUBUR INSTAN

CEGAH STUNTING, BAYI TIDAK DISARANKAN DIBERI BISKUIT DAN BUBUR INSTAN

Kepala BKKBN RI Hasto Wardono meminta kepada pelaksana teknis di Jember untuk memastikan bantuan makanan berprotein hewani sampai kepada ibu hamil dan bayi. Hal ini disampaikan saat kunjungannya di Jember Selasa (31/1/23).

Hasto menuturkan, sesuai arahan Presiden pemberian biskuit kepada bayi dinilai tidak efektif. Sebab biskuit lebih banyak mengandung karbohidrat. Oleh karenanya lebih dianjurkan makanan bernutrisi hewani untuk menjaga tumbuh kembang ibu hamil dan bayi, terutama untuk mencegah stunting.

Hasto menyarankan untuk membeli produk lokal. Menurutnya biskuit sebagai makanan pabrikan kebanyakan dibuat di luar Jember. Ia menyontohkan, untuk produk bernutrisi hewani seperti telur, ikan, ayam, dan sayur-mayur dapat disediakan dari kabupaten Jember sendiri. Sehingga bisa terjadi lebih banyak perputaran uang di Jember.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Koeshar Yudyarto mengatakan, sesuai dengan arahan presiden, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Rumah Sakit dan Puskesmas untuk memberikan makanan tambahan tinggi protein. Tidak lagi menggunakan biskuit dan bubur instan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B