CEGAH TRAUMA KORBAN BANJIR, POSKO PENGUNGSIAN WONOASRI TEMPUREJO LAYANI TRAUMA HEALING

CEGAH TRAUMA KORBAN BANJIR, POSKO PENGUNGSIAN WONOASRI TEMPUREJO LAYANI TRAUMA HEALING

CEGAH TRAUMA KORBAN BANJIR, POSKO PENGUNGSIAN WONOASRI TEMPUREJO LAYANI TRAUMA HEALING

Posko pengungsian Balai Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, mulai Selasa (19/1/2021), menyediakan tenaga kesehatan yang khusus menangani trauma healing. Tenaga kesehatan itu dikerahkan dari Puskesmas Curahnongko yang berjumlah 2 orang. Ini disampaikan Koordinator Tim Kesehatan Posko Pengungsian Wonoasri, I Wayan Suardita saat ditemui K Radio Selasa pagi.

Menurut Wayan, pasca Desa Wonoasri kembali diterjang banjir Senin (18/1/2021) malam, ada 29 warga yang mengungsi dengan rentang usia bervariasi, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Semua pengungsi yang datang ke posko dalam keadaan sehat.

Anggota Pusdalops BPBD Jember, Firman Arifianto menjelaskan, banjir kedua yang merendam Dusun Kraton, Desa Wonoasri ini, ketinggiannya sekitar 30-50 cm. Luapan air berasal dari sungai Gladak Putih. Sebagian warga setempatpun terpaksa kembali mengungsi. Ini merupakan banjir kedua usai bencana yang sama melanda Wonoasri pada Kamis (14/1/2021).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Jember, Mat Satuki menjelaskan, hingga Selasa pagi, pihaknya terus melakukan assessment pendataan korban terdampak banjir. Dari assesment sementara, banjir kedua di Wonoasri tidak sebesar banjir pertama pada Kamis (14/1/2021). Sumber banjir kali ini berasal dari luapan air di hutan yang berada di atas Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. Sehingga tidak sampai pagi, air yang sempat menggenangi rumah warga sudah surut.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B