Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda, Sidoarjo kembali merilis tentang cuaca ekstrem pada Selasa (7/9/2022). Yang mana berpotensi terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama 3 hari ke depan. Sesuai prakiraan BMKG, ada beberapa wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Jember yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Kepolisian Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Jember, AKP Muhammad Na’i, melalui K Radio mengimbau para nelayan untuk waspada. Pihaknya juga telah menerjunkan anggotanya untuk mengimbau para nelayan memakai pelampung dan perlengkapan yang dibutuhkan lainnya saat melaut. Selain itu, pihaknya meminta para nelayan untuk memastikan kelaikan perahu.

Na’i melanjutkan, berdasarkan pantauan terakhir, tinggi gelombang masih memungkinkan nelayan untuk melaut. Sat Polairud telah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan Puger untuk memasang bendera merah ketika ada tanda-tanda cuaca ekstrem. Selama masih memungkinkan, pihaknya tidak melarang nelayan untuk melaut yang merupakan mata pencaharian mereka.(rex)