Berawal dari suka nyemil makaroni pedas menjadikan Tari Dwi Rahmawati (25) tergerak untuk menjual makaroni sendiri. “Ketimbang beli mending bikin sendiri dan dijual”, ujarnya saat ditemui K Radio di rumahnya, di Perumahan Mastrip Jember, Kamis (5/1/2023).
Tari mengatakan, dengan punya usaha sendiri hasilnya bisa menjadi tambahan uang kuliah, karena diawal ia memulai usaha masih berstatus sebagai mahasiswa baru disalah satu Universitas di Jember.
Awalnya ia berjualan makaroni saja, hingga berkembang dan menjual beraneka jenis jajanan seperti molreng, donat kering, makaroni spiral, mi lidi, dan masih banyak lainnya.
Dengan modal awal Rp.300.000 sekarang omset yang Tari bisa kantongi mencapai Rp. 3.000.000/bulan. Itupun hanya dari penjualan langsung di tokonya. Kalau ditambahkan dengan penjualan online di sejumlah market place yang ia ikuti, pendapatannya bisa lebih dari itu.
Tari menyebut, selama merintis usaha dirinya juga mengalami banyak kendala, seperti pada alat packing yang awalnya hanya menggunakan staples karena terbatasnya modal. Namun seiring berjalannya waktu, sekarang ia bisa membeli mesin packing otomatis yang ia peroleh dari hasil keuntungan usaha miliknya.
Tari berharap, usahanya bisa berkembang lebih besar lagi dan merekrut banyak karyawan. Selain untuk menambah keuntung, juga untuk membantu mereka yang membutuhkan pekerjaan.(put)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.