DAYA BELI MENURUN, ANGGOTA KOMISI XI DPR RI CHARLES MEIKYANSAH DORONG BI DAN HIMBARA PERKUAT SEKTOR RIIL

DAYA BELI MENURUN, ANGGOTA KOMISI XI DPR RI CHARLES MEIKYANSAH DORONG BI DAN HIMBARA PERKUAT SEKTOR RIIL

DAYA BELI MENURUN, ANGGOTA KOMISI XI DPR RI CHARLES MEIKYANSAH DORONG BI DAN HIMBARA PERKUAT SEKTOR RIIL

Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah melakukan serap aspirasi bersama stakeholder keuangan kabupaten Jember dan Lumajang, di Kantor Perwakilan BI Jember, Selasa (3/6/25) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Charles Meikyansah ingin mengetahui sejauh mana BI sebagai lembaga keuangan makro dan Himbara yang menangani mikro ekonomi, berperan dalam menggerakkan ekonomi daerah.

Tentang hal terkait pinjaman, keberpihakan terhadap UMKM, berapa anggaran yang dikeluarkan untuk UMKM, serta permasalahan atau isu apa saja yang terjadi di daerah.

Charles berharap jangan sampai pihak perbankan tidak mau menyalurkan kredit kepada UMKM karena alasan rasio telah melebihi yang ditetapkan.

Ia juga memberikan perhatian khusus terhadap deflasi yang terjadi mengindikasikan turunnya daya beli yang berdampak pada turunnya produksi. Hal ini dikhawatirkan bisa berdampak secara jangka Panjang, akan mengurangi peran tenaga kerja, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi PHK. 

Hasil serap aspirasi ini akan menjadi bahan pembahasan Komisi XI DPR RI bersama mitra kerja diantaranya Kementerian Keuangan, Bappenas, BPK, BPS, dan Perbankan.

Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan BI, OJK, serta pimpinan himpunan bank milik negara (Himbara) Jember dan Lumajang.

Secara garis besar Kepala BI Jember, Gunawan dalam paparannya secara makro menyampaikan terjadinya perlambatan ekonomi. Serta pertumbuhan ekonomi belum mencapai yang ditargetkan yakni minimal 5 persen.

Hal ini terjadi karena pertumbuhan di sektor pertanian masih belum optimal. Sektor pertanian bagi Jember dan Lumajang menjadi core dengan tingkat share lebih dari 25 persen.

Selain itu, hingga bulan Mei tahun 2025 Jember telah mengalami tiga kali deflasi. Serta secara year on year angka inflasi berada di 0,97 persen. Angka tersebut lebih kecil dari yang ditetapkankan pemerintah yakni 2,5 persen lebih kurang 1, yang dianggap aman dan terkendali.

BI merekomendasikan sektor pertanian yang memiliki sumbangan terbesar terhadap PDRB perlu didorong. Serta penguatan produksi atau pengolahan hasil pertanian, hilirisasi produk pertanian agar nilai tambah dinikmati masyarakat lokal.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B