Pihak kepolisian telah mengamankan 10 orang pemuda yang kedapatan membawa sajam di jalanan pada Sabtu (18/11/23). Dari jumlah tersebut, 8 orang ditangkap di Jalan MH. Thamrin dan 2 lainnya ditangkap di Desa Mangaran, Ajung. 10 orang itu mayoritas masih berstatus pelajar.
Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid, Senin (20/11/23) mengatakan, pihaknya bersama tokoh masyarakat, perguruan bela diri dan Polres Jember saling bersinergi untuk mengantisipasi adanya isu klitih di Jember. Masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mendapati hal-hal yang mencurigakan.
Idham menambahkan, untuk saat ini masih belum diketahui motif dari para pemuda yang diamankan tersebut membawa sajam. Sementara masih dalam penyelidikan, namun alasan mereka ditangkap karena dinilai meresahkan warga sehingga dilakukan tindakan pengamanan.
Untuk saat ini Polsek Ajung, tetap siaga dengan melakukan patroli dan pencegahan preventif. Ia juga mengimbau kepada warga Jember terutama kepada orang tua untuk memantau anak-anaknya agar tidak bepergian keluar rumah pada malam hari. Pihaknya juga mengimbau kepada kepala sekolah untuk selalu memberikan arahan kepada anak didiknya dan memberikan edukasi kepada wali murid agar tidak mudah percaya dengan hoax. (raf)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.