DIHUJANI KARTU MERAH, KEDUA PELATIH TIM SEPAK BOLA APREASIASI PERFORMA PEMAIN

DIHUJANI KARTU MERAH, KEDUA PELATIH TIM SEPAK BOLA APREASIASI PERFORMA PEMAIN

DIHUJANI KARTU MERAH, KEDUA PELATIH TIM SEPAK BOLA APREASIASI PERFORMA PEMAIN

Laga pembuka cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII di Stadion Notohadinegoro pada Jumat (17/6/2022) siang, berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan antara Kabupaten Jember versus Kota Malang itu sempat diwarnai 3 kartu merah dari wasit. Rinciannya, 2 pemain Jember, yakni Danang Suprayitno, pemain dengan nomor punggung 13; dan Indra Lesmana Suteja, nomor punggung 14. Serta seorang pemain Kota Malang Ega Sumitro, nomor punggung 24 yang dinilai melakukan pelanggaran.

Meski demikian, Pelatih Kepala Tim Kabupaten Jember, Mohammad Rofiq, tetap mengaku puas. Kedua tim juga dianggapnya telah bermain bagus. Ia justru kurang puas dengan kepemimpinan wasit yang dianggapnya kurang tepat mengambil keputusan, hingga timnya harus kehilangan 2 orang pemain. Dalam laga selanjutnya, ia lebih mempersiapkan pemain yang ada dan optimistis Jember bisa menang.

Hal senada disampaikan Pelatih Kepala Tim Kota Malang, Edi Sudiarto yang bersyukur dengan permainan hari ini. Timnya maupun tim Jember dinilai luar biasa. Terlebih Jember kehilangan 2 pemain, namun mampu mengimbangi permainan. Ia juga mengapresiasi motivasi yang dimiliki timnya yang mampu mengejar ketertinggalan di menit-menit akhir injury time babak kedua.

Menanggapi insiden kartu merah, Edi menilai pemain di kedua belah pihak memang berusia muda dan wajar jika ada benturan. Dengan kondisi emosi yang kurang terkendali, terlebih pertandingan itu menjadi laga perdana, tentu saja membuat ketegangan yang cukup tinggi. Dengan tidak terkendalinya emosi, skema permainan menjadi tidak berjalan. Hal itupun menjadi evaluasi bagi timnya untuk memperbaiki di laga selanjutnya.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B