Seorang gadis berinisial N-A-T (20), nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri. Perempuan warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul itu loncat ke sungai yang ada di desa setempat pada Senin (22/11/2021) malam. Hal itu dipicu karena N-A-T dilarang ibunya menggunakan handphone, agar tidak berpacaran.

Kapolsek Tanggul, AKP Mifahul Huda, Selasa (23/11/2021), menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata yang juga tetangga korban. Saat itu, N-A-T menangis di jembatan sungai dan kemudian langsung melompat dari atas jembatan setinggi 5 meter. Saksi mata pun panik dan langsung melihat ke arah sungai, ternyata korban menyangkut di pohon. Saat itu kondisi sungai juga tidak terlalu besar.

Aksi N-A-T mengundang perhatian warga setempat dan pengguna jalan yang melintas di sekitar sungai. Beruntung, korban bisa segera dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Tanggul untuk mendapatkan perawatan medis. Miftahul menyampaikan, kondisi korban saat ini berangsur pulih dan bisa diajak berkomunikasi. Pihaknya pun berharap, komunikasi antara orang tua dan anak ini bisa lebih terbuka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(adp)