Dinas Peternakan Kabupaten Jember memastikan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak tidak menular ke manusia. Masyarakat diminta tidak panik berlebihan, karena penyakit tersebut hanya menjangkiti sapi, kambing, babi dan hewan ternaik lain. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jember, Andi Prastowo, kepada K Radio, pada Selasa (10/5/2022), menjelaskan jika PMK punya tingkat mortalitas yang rendah, berkisar 1 - 5 persen.
Andi mencontohkan, dari 100 hewan ternak yang terjangkit, kemungkinan hanya 1 - 5 ekor yang mati. Hal itupun dipengaruhi karena penanganan yang terlambat terhadap hewan yang terinfeksi. Pihaknya juga telah melakukan pengamatan, tracing, dan mengambil sejumlah sampel dari hewan ternak yang suspek di wilayah Jember. Sampel itu saat ini sedang diteliti lebih lanjut di Surabaya oleh pihak Labkeswan.
Sebagai upaya preventif, Andi mengimbau peternak yang menemukan gejala serupa dengan PMK, untuk melapor ke pihaknya atau Puskeswan terdekat. Selain itu, ia juga meminta peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan hewan ternak untuk meminimalisir penyebaran virus.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.