Warga Jember yang memiliki bayi kelahiran April 2021 hingga saat ini, diimbau mengikuti Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV). Vaksin tersebut untuk mencegah bayi terpapar virus penyebab penyakit pneumonia.

Menurut Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Arif Yoni Setiawan, pneumonia sebenarnya tidak hanya menyerang bayi, tetapi juga orang dewasa. Namun, risikonya akan sangat berbahaya jika menyerang bayi, karena tidak bisa menyampaikan keluhan sakit kepada orang dewasa.

Oleh karena itu, Arif menyebut, bayi menjadi sasaran utama pemberian PCV untuk mencegah atau meminimalisir kemungkinan terpapar virus pneumonia. Jika sebelumnya untuk mendapatkan PCV, masyarakat perlu membayar Rp 800 ribu di layanan kesehatan swasta. Namun, saat ini pemerintah mulai menggulirkan PCV gratis, dengan sasaran percobaan di 8 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, termasuk Jember.

Arif menjelaskan, manusia ketika mendapatkan vaksin, akan mengalami beberapa gejala. Tetapi hal itu adalah wajar, sebagai penanda bahwa vaksin telah bekerja aktif di tubuh manusia. Ia pun mengajak para orang tua tidak ragu memberikan PCV kepada anaknya. Sebab, selain harus mendapatkan makanan yang sehat, bayi juga perlu mendapatkan vaksin secara komplit.(adp)