Dinas Sosial (Dinsos) Jember akan memulangkan Tia Setia Wati (20), Orang Terlantar (OT) asal Desa Jatipamor, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Petugas Liposos Dinsos Jember, Muhsari menjelaskan, Senin (1/5/23) pihaknya sedang mempersiapkan pemulangan orang terlantar. Menurutnya, sebelumnya Tia berada di Kabupaten Jember kurang lebih selama 1,5 tahun sebagai Santri disalah satu Pondok Pesantren di Kalimalang Mojomulyo, Kecamatan Puger dengan tujuan untuk berobat atas penyakit yang dideritanya.

Kemudian, pada (29/4/23) setelah sholat subuh Tia berniat meninggalkan Ponpesnya dengan tujuan pulang ke Majalengka bersama temannya. Namun, sesampainya di Stasiun Rambipuji ia tidak bisa membeli tiket dikarenakan terkendala regulasi vaksinasi.

Lalu, Tia melanjutkan perjalanan di wilayah Jember Selatan, tepatnya di JLS Getem untuk sekedar ke Pantai. Dan, ketika sudah di Pantai ia justru berpisah dengan temanya yang ingin melanjutkan perjalanan pulang kekampungnya, sedangkan ia masih belum tau tujuannya kemana.

Dan, pada pukul 14.00 WIB ia ditemukan oleh Kepala Dusun Jeni, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas dengan Kondisi Lunglai dan disertai gejala non medis berupa kesurupan, perut membesar, payudara mengeluarkan cairan yang serupa dengan nanah dan meminta untuk meminum darah.

Akhirnya, saat sudah kondisi sudah mulai membaik ia dikirim Ke UPT Liposos. Akan tetapi, kemudian Tia meninggalkan Liposos, ia merasa ada orang yang mengajaknya. Kemudian sesampainya dijalan raya, ia menumpang sepeda motor orang tak dikenal dan melompat dari kendaraan di Wiliyah Kecamatan Arjasa.

Dan, sekarang yang bersangkutan berada di PKM Arjasa untuk Perawatan dan Observasi kesehatanya. Yang bersangkutan juga masih menunjukkan gejala penyakit perut membesar dan payudara mengeluarkan cairan. Saat dilakukan pemeriksan kehamilan, hasilnya negatif.

Muhsari bilang, pihaknya juga telah berkomunikasi juga dengan pihak keluarga, dan saat ini keluarga Tia sedang sudah dalam perjalanan menuju ke ponpes untuk mengambil barang - barang miliknya. Selanjutnya jika pihak keluarga bersedia membawa pulang Tia kembali ke Majalengka, Muhsari bersama 2 rekannya bersedia mengantar dan mendapingi Tia sampai ke tempat tinggalnya.(put)