Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Kepolisian sampai tanggal 2 Mei nanti masih tetap bersiaga melakukan penjagaan arus balik. Petugas pemantau angkutan arus balik masih tetap disiapkan di sejumlah titik yang sudah ditentukan dan bersiaga 24 jam penuh.

Kadishub Jember Agus Wijaya, Jumat (28/4/23) menyampaikan, sejauh ini di Jember terdapat 7 titik pos. Diantaranya empat Pos Pelayanan yang tersebar di Pantai Pancer Puger, Pantai Watu Ulo dan Papuma, perbatasan Lumajang Jember di Pondok Dalem, dan di Pos Silo untuk perbatasan Jember Banyuwangi.

Selanjutnya dua Pos Pengamanan berada di Terminal Pakusari dan Terminal Tawang Alun. Ditambah satu lagi pos Terpadu di depan Pendopo Bupati atau Alun-alun Jember.

Agus menjelaskan, karena Jember berada di wilayah jalur tengah, maka konsentrasi petugas tidak seberat yang berada di jalur lintas utara maupun lintas selatan yang dipadati kendaraan. Kepadatannya hanya terbatas pada mereka yang arah tujuan Banyuwangi, Probolinggo dan Lumajang lewat Jember saja.

Berbeda jika dibanding jalur utara yang dilalui kendaraan Banyuwangi-Surabaya maupun jalur yang baru dibentuk yakni lintas selatan. Jalur tersebut akan banyak dipadati kendaraan dengan tujuan banyak daerah yang berbeda-beda.

Untuk jalur tengah hingga saat ini masih dapat dipantau kepadatannya sehingga masih bisa dikendalikan melalui Traffic Management Center (TMC) yang ada di Dishub. Kadishub menyebut memang tidak dapat dihindari penambahan jumlah kendaraan yang mencapai 2 persen setiap bulannya, hal tersebut akan pastinya akan membuat jalanan semakin padat.(thn)