Penerbangan pesawat perintis Susi Air rute Jember-Sumenep dua kali seminggu belum menunjukan peningkatan yang signifikan. Sejak dilakukannya penerbangan pada 16 Januari 2024 lalu, target penumpang 8-10 orang dari total 12 kapasitas masih belum terpenuhi.

Kadishub Jember Agus Wijaya, Senin (5/2/24) mengatakan, hasil evaluasi di bulan pertama okupansi masih berada di 30-40 persen atau 4-5 penumpang. Kecuali pada acara-acara tertentu penumpang bisa mencapai 8-10 orang.

Lebih lanjut, Agus menyatakan Pemkab Jember sedang menggiatkan kerjasama dengan Pemkab Sumenep untuk tukar paket wisata liburan menginap semalam dan keliling destinasi wisata. Nanti dari Sumenep akan menawarkan wisata tersebut, begitu juga yang di Jember.

Kemudian jelang Ramadan, di musim mudik ini diharapkan bisa ada peningkatan okupansi penumpang pesawat. Mengingat banyak dari warga Jember berasal dari Madura.

Adapun jadwal penerbangan, setiap hari Selasa dan Rabu pesawat landing di Bandara Notohadinegoro pukul 10.20 WIB dan take off pukul 10.30 WIB dengan harga tiket Rp242.000. Untuk waktu tempuh hanya sekitar 40 menit saja.(thn)