DPC PKB JEMBER MINTA FRAKSINYA DI PARLEMEN FOKUS TANGANI KESEHATAN

DPC PKB JEMBER MINTA FRAKSINYA DI PARLEMEN FOKUS TANGANI KESEHATAN

DPC PKB JEMBER MINTA FRAKSINYA DI PARLEMEN FOKUS TANGANI KESEHATAN

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember meminta fraksinya yang ada di Parlemen untuk terus mengawal program dan kebijakan terkait kesehatan. Khususnya tentang penanganan gizi buruk (stunting), Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang menduduki peringkat tertinggi di Jawa Timur.

Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaedi, Rabu (10/3/2021) mengatakan, pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 akan segera berlangsung. Maka, pihaknya meminta fraksi PKB untuk terus mengawal program Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember, khususnya soal kesehatan. Terlebih, PKB Jember memiliki wakil khususnya di Komisi D untuk mengawal masalah kesehatan.

Ayub melanjutkan, dalam pembahasan APBD 2021 nanti, alokasi anggaran untuk penanganan tersebut harus jelas dan langkahnya juga harus pas. Menurutnya, persoalan stunting, AKI dan AKB sangat perlu pemanganan serius. Karena jika dibiarkan, akan merusak generasi.

Selain itu, Ayub menambahkan, DPC PKB Jember akan membuat tim khusus untuk melakukan pendampingan terhadap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS). Jika ada anggaran yang dinilai kurang dalam sektor yang penting, maka fraksi PKB diminta untuk terus memperjuangkan pagu anggaran terkait hal tersebut.

Berdasarkan data yang dipaparkan Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu, Jember menduduki peringkat pertama AKI dengan jumlah 61 kasus. Kemudian untuk AKB sekitar 324 kasus dan kasus stunting berada di peringkat ketiga se-Jatim dengan prevalensi 37,94%.(nga)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B