Penanganan bencana banjir di Jember terbantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementrian Sosial, di tengah lumpuhnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2021. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Jember, David Handoko Seto, Selasa (19/1/2021).

Menurut David, dalam bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Jember, anggaran dalam penanganannya berasal dari Pemprov Jatim. Karena hingga saat ini, Jember belum memiliki Peraturan terkait APBD 2021. Iapun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemprov Jatim lewat jajaran dinasnya dan Kemensos yang hadir dalam penanganan bencana banjir di Jember.

David melanjutkan, terlepas dari masalah tersebut, saat ini yang harus mendapatkan perhatian serius adalah terkiat pemenuhan kebutuhan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terdampak bencana. Sehingga, dalam rapat yang digelar di Kantor Bakorwil V Jember ini, stakeholder dalam penanganan bencana berkumpul untuk membahas penanggulangan bencana. Ia menambahkan, kedepannya pemerintah harus mencanangkan perencanaan permanen, antara lain dalam menangani kantong-kantong banjir, serta penanggulangan dari hulu juga harus digarap.(rex)