Pada Kamis (2/3/23)  Komisi B DPRD Jember menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama panitia CFD (Car Free Day) Kebonsari. Dalam RDP tersebut Komisi B meminta Bupati untuk segera mengeluarkan SK perizinan.

CFD Kebonsari sudah dilaksanakan sebanyak dua kali sejak Januari 2023, namun dalam pelaksanaannya masih banyak kendala yang dihadapi.

Imam Taufik, Ketua Panitia CFD Kebonsari, Jumat (3/3/23) mengatakan, meski  CFD Kebonsari sudah dua kali diselenggarakan namun masih menjadi polemik. Pasalnya tidak ada izin secara tertulis dari Bupati. Sehingga pihaknya menginginkan Bupati Jember Hendy  Siswanto segera mengeluarkan izin tertulis agar tidak ada keraguan lagi.

Regar Jeane, Camat Sumbersari mengatakan untuk kegiatan CFD Kebonsari bisa dicoba dengan dilaksanakan satu kali dalam satu bulan dan akan dievaluasi sehingga mendapatkan formula yang pas. Untuk selanjutnya harapannya CFD dapat dilakukan seminggu sekali.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD Jember, David Handoko  Seto menyampaikan, sebelumya, Bupati sudah meluncurkan program prioritas yaitu program pemberdayaan peningkatan kreatif berbasis UMKM yang didalamnya termasuk CFD, dan Pasar Rakyat. Jika CFD masuk sebagai program prioritas, maka Bupati harus mengeluarkan SK.

Ia menambahkan, Ketika nanti CFD dilaksanakan di beberapa titik di seluruh wilayah Kabupaten Jember, maka masyarakat yang ingin melakukan kegiatan di titik-titik tersebut tidak perlu meminta izin ke Forkopimda cukup mengurus perizinan ke Muspika setempat.(raf)