Sejumlah analisa ekonomi memprediksi, ekonomi dunia di tahun 2023 akan suram. Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak lepas dari resiko resesi global tersebut. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi saat menerima audiensi dari pengurus baru BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember, Senin (30/01/23).

Itqon mengulang pemaparan yang disampaikan Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah beberapa waktu lalu. Seluruh pemerintahan daerah diminta melakukan antisipasi untuk menghadapi resiko resesi dunia.

Kondisi Indonesia yang baru bangkit pasca pandemi covid 19, juga terdampak konflik Rusia - Ukraina yang berpengaruh pada pasokan energi dan pangan. Oleh karena itu, Itqon berharap Pemkab Jember bisa meningkatkan kolaborasi dengan kalangan pelaku UMKM termasuk pengusaha muda.

Menurut Itqon, dari aspirasi yang ia terim saat ini banyak pelaku usaha yang mengeluhkan perputaran uang yang belum kembali normal meski pandemi telah berangsur surut.  Untuk semakin menggairahkan perekonomian, pemerintah bisa mengoptimalkan belanja APBD dengan prioritas kolaborasi dengan UMKM di Jember.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Jember terpilih, Restu Prayogi mengapresiasi komitmen DPRD Jember untuk mendorong pengusaha lokal agar mampu bersaing. Terkait potensi resiko dampak resesi global, Restu optimistis para pengusaha muda di Jember mampu bertahan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan gerakan membeli produk teman.

Selain itu, HIPMI Jember juga mengkampanyekan gerakan untuk mengutamakan produk lokal. (adp)