Ketiadaan data pasti pekerja anak di Jember, membuat Pemkab setempat melalui Dinas terkaitnya membentuk tim gabungan. Terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jember, nantinya bertugas untuk menghentikan maraknya pekerja anak, khususnya di sektor agrikultur.

Sebagai langkah awal, telah digelar Workshop Penyusunan Program Kerja Partnership for Action Against Child Labour in Agriculture (PAACLA) pada pekan kemarin. Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Jember, Joko Sutriswanto, kepada K Radio, Senin (19/9/2022), menjelaskan bahwa forum itu untuk mencegah laju peningkatan pekerja anak di daerah perkebunan atau pertanian.

Forum PAACLA Kabupaten Jember menurut Joko, diharapkan mampu menjdi embrio untuk PAACLA Jatim. Yakni dengan anggota Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Probolinggo. Lebih jauh, PAACLA Jember juga akan menyusun data tentang pekerja anak di Jember. (ibl)