Zulflikar Yahya (28), seorang pria yang dalam kesehariannya dikenal berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) dan penjual makanan di Perumahan Arjasa Asri 2, Arjasa, Jember.  Namun siapa sangka ditengah aktifitasnya yang padat ia memiliki penyakit gagal ginjal kronis.

Kepada K Radio, Sabtu (28/1/23) ia bercerita, ia telah mengidap gagal ginjal kronis sejak 7 tahun  lalu, tepatnya tahun 2016. Sejak SMP hingga setelah ia bekerja ia mengaku sangat suka makan makanan junk food seperti mie instan. Hal tersebut yang diduga menjadi penyebab dirinya mengidap penyakit gagal ginjal kronis.

Penyakitnya ini mengharuskan ia melakukan cuci darah setiap 2 kali dalam satu minggu. Oleh karenanya meskipun sakit Yahya tetap rajin bekerja. Selain untuk membayar iuran BPJS Kesehatan, juga karena rasa tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya.

Yahya menjelaskan, dengan kondisinya ini sangat jarang ada perusahaan atau lembaga yang mau menerimanya bekerja. Sehingga ia memutuskan untuk berwiraswata dengan berjualan makanan di perumahan tempat tinggalnya. Pekerjaan ini sudah ia lakoni selama 4 tahun, dan sejak 1 bulan terakhir memiliki pekerjaan tambahan sebagai driver ojek online. Akan tetapi, sebagai driver ojek online ia mengaku belum mempunyai akun sendiri, sehingga hal ini juga menjadi kendala baginya.

Untuk penghasilan yang ia dapat dari kedua usahanya ini berkisar antara Rp.30 ribu – Rp.50 ribu saja per hari. Meski begitu Yahya tidak putus asa, ia berharap agar selalu diberikan kesehatan dan rezeki. Selain itu ia juga berharap agar bisa memiliki akun sendiri sebagai driver ojek online.(put)