Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPTK PKn dan IPS) menggelar Lokakarya-7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 3 bagi Wilayah Mitra Provinsi Jawa Timur. Kegiatan itu berlangsung di di 2 Hotel Kabupaten Jember hingga Rabu (18/5/2022).

Program PGP merupakan langkah strategis dari pemerintah Republik Indonesia untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan. Tujuannya meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. Program tersebut membekali guru kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi, sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun luar sekolah. Serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Menurut salah satu guru penggerak Jember, Zainul Fatah, ia lebih bersemangat dalam menyampaikan pembelajaran yang benar dan sesuai dengan filosofi Ki hajar Dewantara. Selain itu, kegiatan tersebut harus berdampak besar kepada guru-guru yang lain, karena bisa menjadi momen berbagi ilmu dan semangat mengenai cara menuntun anak yang benar di sekolah. Ia juga berharap, semakin banyak guru di Jember yang ikut menjadi guru penggerak pada angkatan selanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Pengajar Praktik pendamping 109 CGP di Jember, Hudi Kristiano, menyampaikan bahwa acara kali ini juga memamerkan hasil pendampingan para guru penggerak selama 7 bulan. Ke depannya, masih akan ada program lanjutan seperti Lokakarya serta simposium. Ia ingin para guru penggerak yang ikut kegiatan kali ini dapat menggerakkan guru, komunitas dan masyarakat di sekitar mereka.(ibl)