Polisi menggelar reka ulang kasus dugaan pembunuhan bocah berinisial R-S (6) yang dilakukan ibu kandungnya sendiri. Rekonstruksi digelar pada Kamis (20/01/2022) di rumah pelaku di Kecamatan Sumberbaru. Terdapat 5 adegan peristiwa kekerasan berujung kematian yang diperagakan langsung oleh tersangka I-R (27). Rekonstruksi juga dihadiri tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember.

Menurut Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Soemarno, I-R dalam keterangannya menyebutkan bahwa kekerasan yang dilakukannya bermula saat korban buang air besar di celana. Tersangka pun marah dan membawa anaknya ke kamar mandi. Tidak hanya membersihkan kotoran, tersangka juga memukul kepala korban dengan gayung sebanyak 4 kali.

Selesai di kamar mandi, tersangka menyuruh korban makan. Emosinya kembali membara ketika melihat anaknya lama memakan makanannya. Kemudian tersangka memukul korban menggunakan sapu lidi beberapa kali. Sejak itu, korban selalu muntah ketika makan. Kemudian saat dilalukan pemeriksaan kesehatan oleh bidan setempat, diketahui suhu tubuh korban panas. Bocah tak berdosa itu kemudian meninggal dunia pada Selasa (4/1/2022). Kematian bocah perempuan itu mengundang kecurigaan para warga, karena banyak luka lebam di sekujur tubuhnya.

Soemarno menyampaikan rekonstruksi tersebut untuk melengkapi berkas perkara yang akan diteliti oleh Jaksa Peneliti. Di samping itu, berkas perkaranya akan dilengkapi juga dengan hasil autopsi guna membuktikan penyebab kematian korban. Pelaku dikenai pasal 80 ayat (3) Juncto UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau pasal 44 ayat (3) UU No. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.(adp)