Kabupaten Jember lebih dari 2 abad menjadi penyuplai tembakau untuk cerutu dunia. Potensi Jember pada tembakau begitu besar, bahkan sepanjang 2020 – 2021 transaksi ekspornya mencapai 28,5 ribu ton atau setara 148 juta US Dollar. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali menghadirkan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2022.

Event yang sudah menginjak tahun ke-4 itu mengangkat sisi pariwisata dan bisnis cerutu sebagai produk unggulan Indonesia dan UMKM serta ekonomi kreatif sebagai pendukungnya. Dalam press conference pada Jumat (22/07/2022) di Pendopo Wahyawibawagraha, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyebut festival cerutu satu-satunya di Asia Pasifik itu mengundang puluhan tamu besar mancanegara. Mulai dari Kementrian Luar Negeri, Duta besar dan perwakilan negara sahabat, International Cigar Buyer/Seller hingga pemerintah pusat dan provinsi.

Momentum tersebut diharapkan Hendy memberikan multiplier effect bagi Kabupaten Jember. Terlebih bisa membuka ruang interaksi bisnis industri cerutu dan industri UMKM Binaan Dinas Koperasi maupun Bank Indonesia, sehingga terjadi transaksi bisnis yang saling menguntungkan.

Lebih lanjut, Ketua Panitia JKCI 2022, Febrian Ananta Kahar, target gelaran tersebut yakni menciptakan Jember sebagai destinasi wisata yang menawarkan keunikan yang berkesan. Terutama bagi penikmat cerutu dalam negeri hingga mancanegara. Selain itu, Perusahaan Cerutu di Jember diharapkan bisa melakukan penandatanganan kontrak kerjasama dengan pembeli atau relasi bisnis mereka dengan nominal tertentu secara offline. Target itu berkaca dari tahun lalu, yang mana transaksi hampir mencapai Rp 9 miliar. Pihaknya juga terus memastikan kegiatan berjalan lancar di tengah potensi kenaikan kasus Covid-19. Pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dan menetapkan beberapa aturan terkait upaya preventif. (ibl)