Gempa mengguncang pantai Selatan Jember pada Kamis (16/12/2021) pukul 06:01 WIB. Gempa dengan magnitudo 5,1 itu terjadi pada 45 km barat daya pantai Jember dengan kedalaman 10 km. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember hingga pukul 11.25 WIB, gempa itu berdampak di 11 Desa yang ada di 5 Kecamatan. Yakni Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, dan Wuluhan.

Untuk kerusakan material, ada 1 rumah rusak berat, 5 lainnya rusak sedang dan 23 sisanya rusak ringan. Selain itu, gempa yang terjadi selama beberapa detik itu juga berdampak pada 1 fasilitas umum dan 2 fasilitas pendidikan. Terkait korban jiwa, sejauh ini BPBD Jember belum menerima laporan. Namun, ada korban luka yakni sebanyak 4 orang.

Salah satu warga yang rumahnya hancur adalah Sumiran, seorang lansia warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Saat kejadian, Sumiran berada di dalam rumah seorang diri, karena istrinya sedang berbelanja. Gempa itu membuat dapur rumahnya hancur berantakan.

Menantu Sumiran, Saiful Hadi, yang rumahnya berdekatan pun langsung mencari keberadaan Sumiran bersama warga. Mereka khawatir karena melihat dapur rumah Sumiran yang hancur berantakan. Beruntungnya, Sumiran yang berada di kamar mandi selamat tanpa luka. Karena hanya dapur rumah Sumiran yang hancur.

Bupati Jember, Hendy Siswanto pun langsung meninjau salah satu lokasi terdampak, tepatnya di Dusun kraton Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. Menurutnya, kerusakan yang terjadi sebagian besar adalah keretakan bangunan dan kerusakan atap karena genteng yang jatuh dan pecah. Bagi warga yang rumahnya memiliki kerusakan berat, Pemerintah Kabupaten Jember sudah menyiapkan hunian sementara.

Hendy mengimbau masyarakat ketika terjadi gempa, agar langsung mencari dataran tinggi. Ia menegaskan agar masyarakat tidak berwisata mendekati laut dan memilih tempat wisata lain.(adp/rex)