RSUD dr. Soebandi Jember terus menggencarkan sosialisasi pendonoran plasma konvalesen. Sampai saat ini, telah terkumpul 42 kantong plasma konvalesen. Ini diungkapkan Kepala Bidang Keperawatan RSD dr. Soebandi Jember, Endang Sulistiawati, Rabu (20/1/2021).

Menurut Endang, sejak layanan produksi plasma konvalesen yang bekerjasama dengan PMI Jember dimulai pada 7 Januari 2021 sampai sekarang, pihaknya telah menghasilkan sebanyak masing-masing 15 kantong plasma konvalesen untuk golongan darah O dan golongan darah A. Serta masing-masing 6 kantong untuk golongan darah B dan AB.

Endang mengatakan, imbauan dari Kementerian Kesehatan RI, RS perharinya bisa melakukan 5 kegiatan donor plasma konvalesen. Sementara di Jember, mesin plasma konvalesen atau apheresis ini hanya terdapat di RSD dr. Soebandi. Ia mengungkapkan, awalnya untuk mendapatkan pendonor plasma konvalesen dari penyitas Covid-19 cukup sulit. Namun, pihaknya melakukan penggenjotan melalui media sosial berkolaborasi dengan PIC di beberapa RS lain, sehingga mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan semakin banyak masyarakat yang bersedia dilakukan screening untuk donor plasma konvalesen ini.

Menurut Endang, seorang pendonor bisa menghasilkan 600-800 cc atau sekitar 3-4 kantong plasma konvalesen, tergantung dari berat badannya. Sementara itu, seorang pasien Covid-19, biasanya membutuhkan 1-2 kantong. Plasma konvalesen ini nantinya direkomendasikan dan diberikan oleh dokter sebagai perawatan tambahan bagi pasien Covid-19 dengan gejala yang sedang hingga berat. Terkait mekanismenya, sama seperti transfusi darah pada umumnya.(rex)