GUBERNUR JATIM DIANGGAP ISTIMEWAKAN SANTRI MUDIK, KETUA PC NU JEMBER ANGKAT BICARA

GUBERNUR JATIM DIANGGAP ISTIMEWAKAN SANTRI MUDIK, KETUA PC NU JEMBER ANGKAT BICARA

GUBERNUR JATIM DIANGGAP ISTIMEWAKAN SANTRI MUDIK, KETUA PC NU JEMBER ANGKAT BICARA

Pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2021 di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama dari kota ke kampung halaman. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengeluarkan surat keterangan yang memungkinkan para santri untuk pulang dari pesantren ke kampung halamannya.

Rencananya, surat tersebut memungkinkan para santri bisa melewati seluruh penyekatan yang ada di Jatim. Kebijakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa itupun memicu pro kontra di masyarakat. Di berbagai media sosial, muncul anggapan Pemprov Jatim tidak konsisten dan memberikan keistimewaan kepada kalangan santri untuk boleh mudik.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) punya pandangan tersendiri terkait hal tersebut. Ia menilai, kebijakan itu dikeluarkan karena sejak pandemi berlangsung, para santri relatif sudah hidup tersekat di lingkungan pesantren.

Gus Aab melanjutkan, sebelum kembali ke pesantren pada pertengahan tahun lalu, para santri harus melewati screening ketat untuk mencegah ada yang terpapar Covid-19. Saat berada di dalam lingkungan pesantren, para santri juga relatif dibatasi interaksinya dengan dunia luar. Sehingga, pulangnya para santri ke kampung halaman ini relatif aman dari potensi penyebaran virus corona.(afp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B