Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (10/1/2022) sore meninjau salah satu titik lokasi banjir bandang di Jember. Ia meninjau beberapa rumah yang terdampak di perumahan Bumi Mangli Permai (BMP), Kecamatan Kaliwates. Pihaknya mengapresiasi respon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam melakukan penanganan banjir.

Sesuai imbauan BMKG, Khofifah mengatakan, masyarakat masih perlu mewaspadai fenomena La Nina dan hidrometrologi. Upaya lain yang juga harus dilakukan untuk mencegah bencana khususnya banjir, yaitu tidak membuang sampah di gorong-gorong. Sehingga, meminimalisir sedimentasi dan penyumbatan aliran air baik di gorong-gorong ataupun sungai.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan berkoordinasi dengan Pemkab Jember dalam pemulihan pasca bencana. Mencakup pengecekan sedimentasi serta melakukan assessment di muara sungai. Pihaknya berbagi tugas dengan Pemkab Jember untuk memperbaiki infrastruktur serta rumah yang terdampak.

Diberitakan sebelumnya, curah hujan tinggi pada Minggu (9/1/2022) siang, menyebabkan air sungai Semangir di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates meluap. Luapan itu menyebabkan banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kaliwates.  Berdasarkan data BPBD Jember, peristiwa itu menyebabkan sedikitnya 142 KK atau sebanyak 568 jiwa terdampak. Salah satu lokasi yang terdampak paling parah adalah perumahan BMP.(rex)