Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri rapat paripurna serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2025-2030 di Gedung DPRD Jember, Kamis (6/3/25). 

Pada kesempatan tersebut Khofifah mengajak duet Fawait-Djoko sebagai pemimpin baru Jember berkolaborasi mewujudkan daerah maju bersama pemerintah provinsi.

Prosesi sertijab diawali dengan penandatanganan Surat Keputusan oleh bupati lama yang diwakili pelaksana harian Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahjono. Serta bupati baru Muhammad Fawait dengan turut disaksikan Gubernur Khofifah dan jajaran pimpinan DPRD Jember.

Dalam paparannya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, terdapat sejumlah indikator sebuah daerah dinyatakan sebagai daerah maju. Antara lain pendapatan domestik bruto sebesar Rp212  juta,  indeks pembangunan manusia dengan skor 85, pertumbuhan ekonomi minimal 9 persen, serta tingkat kemiskinan tidak lebih dari 2 persen.

Maka dari itu untuk mewujudkan target tersebut  Khofifah meminta seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur khususnya di Jember agar beriringan dan berkolaborasi dalam menentukan arah pembangunan dengan Pemerintah Provinsi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember Muhammad Fawait mengaku siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk sama-sama mewujudkan Jember dan Jawa Timur maju melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang rencananya akan disusun dalam waktu dekat.

Kolaborasi pembangunan antara Pemprov Jatim dengan Pemkab Jember diharapkan dapat mewujudkan asta cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.(thn)