GUS YAHYA MINTA NU JALIN KERJASAMA BERMARTABAT BUKAN MENGEMIS

GUS YAHYA MINTA NU JALIN KERJASAMA BERMARTABAT BUKAN MENGEMIS

GUS YAHYA MINTA NU JALIN KERJASAMA BERMARTABAT BUKAN MENGEMIS

Seluruh Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) diminta untuk menjalin kerjasama bermartabat dalam rangka mencapai kemandirian organisasi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf, dalam acara Silaturahmi Akbar di Aula PB Sudirman kantor Pemkab Jember Selasa (10/1/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menyampaikan, selama ini masih banyak pengurus NU baik di tingkat pusat hingga ranting yang masih kesana kemari membawa proposal untuk meminta sumbangan.

Hal itu dapat merendahkan citra dari keberadaan organisasi NU. Gus Yahya mencontohkan, ketika dirinya berkunjung ke kantor Departemen Luar Negeri Amerika pada 2013 lalu, dirinya langsung disodori proyek. Seolah-olah kedatangannya memang untuk meminta sumbangan atau proyek.

Hal itu diakui Gus Yahya membuat dirinya marah dan sakit hati. Ia meminta untuk departemen tersebut menjalankan sendiri proyek itu. Meski nilainya tidak sedikit, ia menolak tawaran tersebut karena merasa malu.

Gus Yahya menerangkan, untuk mencapa kemandirian, NU harus berubah. Harus lebih terbuka menjalin kerjasama yang bermartabat saling menguntungkan masing-masing pihak. Bukan kerjasama dalam bentuk minta sumbangan. Ia meminta para pengurus NU untuk dapat memanfaatkan modal yang dimiliki, dalam hal ini jaringan yang luas.

Sebagai salah satu contohnya Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Gus Yahya menerangkan, BUMNU adalah bentuk kerjasama antara NU dengan berbagai pihak dan dikelola secara profesional. Tanpa intervensi yang mengarah pada kepentingan pribadi pengurus NU. (thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B