Memasuki musim penghujan, ancaman bencana hidrometrologi sering kali mengintai. Kesiapan personel dan peralatan dalam penanggulangan bencana merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember menggelar apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan bencana pada Selasa (25/10/2022) pagi di Alun-Alun Jember.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, yang menjadi pembina apel, meminta seluruh personel memberikan upaya serta kontribusi terbaik untuk mengantisipasi bencana di Kabupaten Jember. Pemerintah sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, harus bergerak cepat dan efisien saat terjadi bencana. Hal tersebut juga merujuk dari info BMKG terkait kondisi di musim penghujan saat ini.

Hendy juga mengingatkan agar personel mulai dari BPBD, TNI, Polri, Linmas, Dishub, hingga relawan saling bersinergi menyebar ke 31 Kecamatan di Kabupaten Jember, khusunya lokasi yang rawan terjadi bencana. Tak lupa, pihaknya menekankan beberapa poin penting sebagai upaya preventif. Antara lain mengaktifkan posko penanggulangan becana, baik di desa/kecamatan terutama lokasi yang rawan.

Kemudian, menebang ranting pohon yang telah rapuh dan menertibkan baliho semi permanen, membersihkan saluran air serta mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai. Selain itu, Pemkab Jember juga menyiapkan ASN untuk berkolaborasi dengan relawan. Seluruh kepala sekolah pun diharapkan mewaspaspadai bangunan sekolah yang sudah rapuh dan segera melaporkan ke pemerintah jika ada bangunan yang rawan roboh.(rex)