Harga minyak dunia kini turun di angka US$ 79 per barel, hal ini membuat PT Pertamina (Persero) juga menurunkan harga BBM jenis Pertamax dari Rp.13.900 per liter menjadi Rp.12.800 per liter. Penerapan penurunan harga tersebut berlaku mulai Selasa (3/1/2023), pukul 14.00 WIB di seluruh wilayah Indonesia.
Muhammad Taufik, Pengawas BBM SPBU Gebang, saat dihubungi K Radio membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tersebut secara mendadak, yakni 2 jam menjelang penurunan harga. Meski begitu, SPBU yang ia kelola ikut melakukan penyesuaian tarif yang ditetapkan pemerintah.
Ia merinci beberapa jenis BBM yang turun, antara lain Pertamax dari harga sebelumnya Rp.13.900 per liter menjadi Rp.12.800, Pertamax Turbo dari harga sebelumnya Rp.15.200 menjadi Rp.14.050 per liter, Dexlite dari harga sebelumnya Rp.18.300 menjadi Rp. 16.150 per liter, dan terakhir Pertamina Dex dari harga sebelumnya Rp.18.800 kini menjadi Rp.16.750 per liter.
Taufik juga menyebut, sebelumnya ketimpangan pembeli selalu terjadi karena banyak warga yang lebih memilih Pertalite dan menyebabkan antrian mengular panjang. Namun, sejak diterapkannya penurunan harga Pertamax, banyak warga yang mulai beralih karena selisih harga Pertamax tak jauh berbeda dengan BBM jenis lain. (Ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.