Harga telur ayam ras terpantau masih tinggi di pasaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun K Radio di Pasar Tanjung Jember, telur ayam ras dijual dengan harga Rp 30.000 per kilogram. Menurut salah satu pedagang, Sofia, pada Selasa (30/8/2022), harga tersebut telah berlaku sejak seminggu lalu. Tepatnya, sejak 17 Agustus, harga telur mulai merangkak naik. Dirinya mengaku, mahalnya harga telur tersebut memang sudah dari agen.

Sofia menambahkan, distribusi telur dalam skala besar untuk program bantuan sosial (bansos), dinilainya menjadi penyebab permintaan pasar meningkat. Hal itu otomatis juga berdampak pada kenaikan harga. Selain itu, suplai telur di tengah tingginya permintaan juga dirasa kurang. Harga telur ayam ras per kilogram itu terpaut hanya Rp 2.000 dari harga daging ayam ras per kilogram, yang stabil di angka Rp 32.000.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, membeberkan penyebab mahalnya harga telur ayam di pasaran saat ini. Salah satunya program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mempengaruhi stok pedagang, sehingga harga telur ayam ras terus naik. Ia menargetkan, harga telur ras segera stabil dalam 2 pekan ke depan.

Sementara dari data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, tercatat per 29 Agustus 2022 harga telur ayam ras di tingkat eceran mencapai sekitar Rp 31.000 – 32.000 per kilogram. Harga itu naik sekitar 2,6 persen dibandingkan seminggu sebelumnya dan naik sekitar 7,5 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.(rex)