Dapur umum yang didirikan oleh Tagana Dinas Sosial Jember dan PMI Jember untuk korban bencana banjir Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, mulai Jumat (22/1/2021) pagi ditutup. Anggota Pusdalops BPBD Jember, Firman Arifianto, mengatakan, ditutupnya Dapur umum itu menyusul hasil assessment dari BPBD Jember.
Menurut Arif, berdasarkan hasil assessment, kondisi di Wonoasri dan sekitarnya dinyatakan aman terkendali. Sehingga, produksi nasi bungkus untuk warga terdampak banjir mulai dihentikan. Penutupan dapur umum tidak hanya berlaku di Posko Bencana Balai Desa Wonoasri saja, tapi juga di Desa Andongrejo.
Arif mengungkapkan, meski dapur umum telah ditutup, tim regu BPBD dan relawan masih berada di lokasi terdampak banjir. Mengingat, para relawan Jumat pagi ini membersihkan sisa-sisa material banjir. Mereka juga merampungkan pendistribusian seluruh bantuan yang masuk dari beragam kalangan ke posko bencana.(don)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.