HASIL TIMBANG PER 25 FEBRUARI 2023 PREVALENSI STUNTING DI JEMBER 7,38 PERSEN

HASIL TIMBANG PER 25 FEBRUARI 2023 PREVALENSI STUNTING DI JEMBER 7,38 PERSEN

HASIL TIMBANG PER 25 FEBRUARI 2023 PREVALENSI STUNTING DI JEMBER 7,38 PERSEN

Bupati Jember Hendy Siswanto dalam roadshow daring bersama Menko PMK untuk Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Rabu (1/3/23) mengungkapkan, hasil timbang bulan penimbangan pertama bulan Februari 2023 per tanggal 25 mendapati prevalensi angka stunting di Jember 7,38 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dari data SSGI Kemenkes yakni 34,9 persen.

Dalam pemaparannya, Hendy mengungkapkan beberapa kendala penanganan stunting di Jember. Mulai dari belum adanya kesepahaman antar pemangku kepentingan, dukungan sarpras yang belum standard, hingga keterbatasan kualitas SDM kader posyandu.

Untuk itu, Jember kemudian mendeklarasikan program J Penting Aksi, yakni Jember pusat edukasi stunting AKI, AKB, dan kemiskinan ekstrem. Sebagai upaya percepatan penanganan untuk kabupaten Jember dengan mengkolaborasikan 17 OPD.

Dengan adanya program tersebut pengalokasian anggaran diharapkan dapat lebih fokus pada penanganan stunting untuk masing-masing OPD. Dengan mengarahkan dan memfokuskan pada pelayanan kesehatan dan gizi keluarga memalui penggeseran anggaran untuk program J Penting Aksi.

Hendy menjelaskan, kendala lain menyangkut pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) capaian masih sebesar 55,6 persen dari sekitar 3.900 ibu hamil. Pemberian asi eksklusif masih 69,6 persen, dan 43,8 persen untuk pemberian makanan pendamping bayi.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B