Menjelang perayaan tahun baru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember mengimbau masyarakat khususnya umat Islam untuk menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat.

Ketua Umum MUI Jember, Dr. KH. Abdul Haris melalui Wakil Sekretaris MUI Ahmad Badrus Sholih memandang bahwa perayaan tahun baru sebagai momentum untuk muhasabah atau koreksi dan intropeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. 

Karena itu masyarakat diajak untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bernilai ibadah. Malam tahun baru juga semestinya dijadikan ajang untuk menetapkan resolusi guna menjadi insan yang lebih baik lagi di tahun 2025.

Kegiatan terkait pergantian tahun juga diharapkan tidak sampai melalaikan kewajiban sholat lima waktu. Serta menghindari miras, alkohol, pergaulan bebas dan hal-hal berbau maksiat lainnya. (adp)