Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember bakal menggelar aksi demonstrasi pada peringatan hari Krida Pertanian pada Kamis (23/6/2022). Ketua HKTI Jember, Jumantoro, mengaku aksi demo tersebut sempat tidak mendapat izin dari polisi. Terlebih karena aksi akan dilangsungkan di Alun-alun Kabupaten Jember. Pertimbangannya karena berdekatan dengan acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII yang menjadi fokus seluruh jajaran pemerintah termasuk aparat keamanan.

Namun, Jumantoro bersikeras, kalangan petani akan menggelar aksi di depan Pendopo pada Kamis ini. Sebab, terdapat sejumlah tuntutan yang ingin disuarakan kepada pemerintah. Di antaranya penolakan petani atas wacana pencabutan pupuk subsidi yang kini dirasakan makin susah didapat untuk jenis ZA dan SP.

Selain itu, HKTI Jember juga mengkritik wacana pengurangan jenis subsidi komoditas pertanian. Kalangan petani juga mendesak pemerintah merevisi regulasi Harga Pokok Pembelian (HPP) Gabah yang selama 5 tahun terakhir nominalnya tetap. Terakhir, HKTI juga mengkritik pemerintah yang dinilai kurang sigap mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, terutama menjelang idul adha.(adp)