HPP GABAH Rp6.500, PETANI SEBUT BELUM CUKUP SEJAHTERAKAN PETANI

HPP GABAH Rp6.500, PETANI SEBUT BELUM CUKUP SEJAHTERAKAN PETANI

HPP GABAH Rp6.500, PETANI SEBUT BELUM CUKUP SEJAHTERAKAN PETANI

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. 

Menurut petani asal Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Khoirul Ansori, Sabtu (1/3/25), kebijakan tersebut sangat menunjang bagi petani. Petani tidak kesulitan untuk menjual hasil gabahnya, karena pihak Bulog turun secara langsung ke persawahan untuk menyerap gabah.

Namun HPP tersebut dianggap belum cukup untuk mensejahterakan petani. Khoirul mengutarakan dengan tingginya biaya produksi, petani bisa mendapatkan untung lebih dengan harga di atas Rp7.000.

Ia menjelaskan, dengan luasan lahan miliknya 8 hektar untuk mengejar kuantitas produksi dirinya menggunakan pupuk non subsidi. Karena alokasi pupuk subsidi yang ia terima masih belum mencukupi untuk mengejar target produksi.

Setidaknya untuk mengejar target produksi per hektar Khoirul menggunakan sekitar satu ton pupuk. Dengan demikian rata-rata hasil panen per hektar untuk saat ini mencapai 7-9 ton gabah.

Sedangkan hasil produksi bila hanya menggunakan pupuk subsidi berkisar 4-6 ton saja per hektar. Menurutnya memang secara kualitas perbedaan pupuk bersubsidi dan non subsidi cukup jauh. Selain itu alokasinya juga terbatas.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B