Mengutamakan sikap toleransi, kemanusiaan, dan keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat, UIN KHAS Jember menggelar Orientasi Penguatan Moderasi Beragama. 

Kegiatan yang diinisiasi LP2M kampus Islam terbesar di Jember ini dilakukan selama tiga hari, yakni 14-16 Oktober 2025 dan diikuti oleh para tenaga pendidik.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni, Rabu (15/10/25) menyampaikan alasan kenapa moderasi beragama perlu dikuatkan. Menurutnya, secara fitrah manusia menginginkan kehidupan damai, rukun dan saling menentramkan. 

Tidak ada seorangpun yang betah dengan konflik, permusuhan, dan saling mengancam. Serta untuk mewujudkan kehidupan damai, tidak dibenarkan dengan jalan ekstrim. Tapi dapat dicapai dengan cara moderat atau berimbang. 

Dalam konteks keberagaman, berbeda itu boleh. Sedangkan yang tidak boleh adalah perpecahan. Perbedaan harus menjadi semangat atau spirit untuk berlomba berbuat baik satu sama lain.

Membumikan moderasi beragama harus terus dilakukan untuk mewujudkan kehidupan damai. Untuk itu diharapkan seluruh peserta dalam orientasi ini dapat membiasakan sikap moderasi tidak hanya di lingkungan kampus.

Tetapi dalam kehidupan bermasyarakat, bertetangga, berteman, hingga dalam bermedia sosial. Karena di era digital ini sangat mudah informasi menyebar ke berbagai lapisan tanpa membeda-bedakan tingkat pemahaman maupun status sosial.(thn)