Menumbuhkan sikap rasa percaya diri bagi anak sekaligus sarana syiar Islam, Pemkab Jember menggelar Festival Da'i cilik dalam menyambut peringatan Hari Santri. Tak hanya dewan juri, penampilan puluhan Da’i cilik berhasil memukau penonton.

Festival yang digelar di Gedung Jember Nusantara, Rabu (15/10/25) ini diikuti 50 anak-anak usia di bawah 13 tahun dari seluruh Jember dan beberapa kabupaten tetangga.

Penampilan para Da'i cilik ini dinilai oleh tiga orang juri. Hamdan Maqtub, salah satu dewan juri menjelaskan, penilaian meliputi beberapa hal. Diantaranya dari segi penampilan peserta, juri menilai bagaimana artikulasi, gaya atau cara penyampaian. 

Berikutnya dari segi materi, juri menilai kesesuaian antara materi yang disusun peserta dan ketika saat disampaikan di depan umum. Sorak serta tepuk tangan penonton menyeruak saat tiap-tiap Da’i selesai menyampaikan materi.

Tema yang disampaikan seperti ‘ayok mondok’ dan ‘kita bersedekah’ juga sangat relevan dengan kehidupan santri serta mengajarkan anak-anak untuk berbagi.

Dalam menyampaikan materi, masing-masing Da'i diberikan waktu maksimal tujuh menit dan minimal empat menit. Bila kurang atau melebihi ketentuan waktu juga menjadi penilaian tersendiri bagi dewan juri.

Secara keseluruhan Juri menilai penampilan para Da'i cilik ini sudah cukup bagus. Dari segi keberanian berbicara di depan umum sudah tidak diragukan lagi. Hal ini menunjukkan sebagian besar sudah sering mengikuti lomba-lomba serta memiliki persiapan yang matang.(thn)