Hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam hari membuat  plengsengan sepanjang 13 meter dan tinggi 6 meter di Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang ambrol. Kejadian ini terjadi pada Kamis (2/2/23) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Ambrolnya plengsengan ini juga mengakibatkan tanah longsor dan menutup akses Jl. Manyar.

Sigit Akbari, Kepala BPBD Jember menjelaskan, Setelah mendapat laporan, BPBD langsung turun ke lokasi untuk melakukan normalisasi jalan. 

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan untuk kerusakan, selain plengsengan juga ada  tiang listrik  yang ambruk. Untuk itu BPBD juga sudah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom agar segera ada perbaikan jaringan listrik dan telepon.

Sigit menjelaskan, untuk plengsengan yang ambrol sementara hanya ditutup menggunakan terpal untuk mengurangi pengikisan. Sedangkan penanganan selanjutnya pihaknya  berharap PU Bina Marga segera membangun kembali plengsengan tersebut.

Sigit juga menghimbau masyarakat sekitar lokasi agar waspada. Bila terjadi hujan deras hendaknya segera mengevakuasi diri. Pasalnya ada potensi terjadi longsor susulan saat hujan lebat. Dan jika itu terjadi akan mengancam dua rumah yang ada di sekitarnya.

Sigit menambahkan, berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi di bulan Januari dan Februari ini. Sehingga ia berharap masyarakat Kabupaten Jember selalu waspada.Terutama mereka yang tinggal di lereng perbuktikan, pegunungan atau di dataran rendah. Karena daerah-daerah tersebut rawan terjadi longsor dan banjir.(put)