Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Jember, Ahmad Tholabi, Rabu (13/10/2021) menyatakan, keterlibatan pihaknya dalam ibadah umrah hanya sebatas memberikan rekomendasi. Peruntukannya bagi para jamaah yang mengurus paspor untuk keberangkatan umrah. Hal itu sudah dilakukan jauh sebelum adanya kabar pembukaan ibadah umrah ini.

 

Tholabi menyebut, saat ini Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, baik pusat maupun daerah belum memberikan surat resmi soal pelaksanaan umrah di masa pandemic. Nantinya, surat itu akan secara resmi diberikan secara langsung kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Pihaknya saat ini fokus dalam melakukan pengecekan kesiapan biro penyelenggara ibadah umrah di Jember. Serta pendataan calon jemaah, khususnya yang sudah mendaftar dan membayar, namun mengalami penundaan.

 

Menanggapi rencana dibukanya ibadah umrah, Tholabi mengatakan hal itu indikasi yang baik untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun depan. Namun, ibadah haji 2022 belum bisa dipastikan akan terselenggara atau tidak. Jika terselenggara sekalipun, ia tidak bisa memastikan kuota yang diberikan.(rex)