Seorang ibu di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru melahirkan di pinggir jalan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (20/12/23) dini hari.

Pada saat kejadian sang ibu mengalami nyeri perut. Akhirnya, sang suami membawanya ke Puskesmas menggunakan sepeda motor. Saat dalam perjalanan, perut perempuan itu terasa sakit sehingga berhenti di pinggir jalan dan melahirkan.
Di dekat lokasi kejadian terdapat bidan mandiri, namun bidan tersebut menolak untuk membantu dengan berbagai alasan. Akhirnya sang suami menelepon pihak Puskesmas setempat untuk dilakukan pertolongan.

Kepada K Radio, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Hendro Soelistijono Kamis (21/12/23) mengatakan, selama hamil ibu tersebut tidak pernah memeriksakan kondisi kehamilannya ke Puskemas dan cenderung menutup diri karena malu jarak kehamilan dengan anak yang lain sangat dekat.

Hendro menyanyangkan oknum bidan yang tidak menolong tersebut tanpa tau alasannya. Diketahui oknum bidan tersebut tidak memiliki ijin praktek, pihak Puskesmas setempat sudah mengingatkan untuk segera mengurus perijinan tersebut.

Hendro menambahkan, dalam kondisi kegawatdaruratan setiap orang wajib memberikan pertolongan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena sejatinya seseorang harus melakukan tindakan secara kemanusiaan tanpa memikirkan SOP atau tidak.(ocd)